Apa Itu Keluarga Sakinah?
Apa Itu Keluarga Sakinah?
Dari sejumlah ungkapan yang diabadikan dalam al-Qur’an tentang
sakînah, maka muncul beberapa pengertian, sebagai berikut:
a) Al-Isfahan (ahli fiqh dan tafsir)
mengartikan sakînah dengan tidak adanya rasa gentar dalam menghadapi sesuatu;
b) Menurut al-Jurjani (ahli bahasa),
sakînah adalah adanya ketentraman dalam hati pada saat datangnya sesuatu yang
tidak diduga, dibarengi satu nûr (cahaya) dalam hati yang memberi ketenangan
dan ketentraman pada yang menyaksikannya, dan merupakan keyakinan berdasarkan
penglihatan (ain al -yaqîn).
c) Ada pula yang menyamakan sakînah itu
dengan kata rahmah dan thuma’nî nah, artinya tenang, tidak gundah dalam
melaksanakan ibadah.[10]
Makna tentram yaitu tidak terjadi
percekcokan, pertengkaran, atau apalagi perkelahian, ada kedamaian tersirat
didalamnya. Boleh jadi masalah datang silih berganti, tetapi bisa diatasi
dengan hati dan kepala dingin. Ketentraman hanya bisa muncul jika anggota
keluarga itu memiliki persepsi yang sama tentang tujuan berkeluarga. Jika
tidak, yang terjadi adalah perselisihan dan pertengkaran. Si suami ingin ke
barat, sang istri ingin ke timur, si suami mengira itu baik, sang istri
sebaliknya, dan seterusnya. Bagaimana mungkin rumah tangga demikian bisa
tentram.
Maka ketentraman hanya akan muncul jika
suami istri dan anak memiliki persepsi yang sama tentang segala hal yang
berkait dengan aktifitas kaluarga. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Setidak-tidaknya lakukanlah hal-hal berikut ini:
a. Melakukan komunikasi
b. Menjaga kejujuran
c. Membangun toleransi
d. Berusaha saling memberi
b. Menjaga kejujuran
c. Membangun toleransi
d. Berusaha saling memberi
No comments: