"Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600.000,-, disetorkan langsung ke Bank Menggunakan Kode Billing PNBP NR, Zona Integritas KUA, tolak Gratifikasi dan Korupsi, Laporkan jika terbukti! #WEBSITE INI MASIH DALAM PERBAIKAN”

Breaking

Sudahkah Anda Berzakat?

Sudahkah Anda Berzakat?

Zakat adalah salah satu dari lima pilar (rukun Islam) yang menegakkan bangunan Islam. Zakat merupakan suatu bentuk ibadah yang memunyai keunikan tersendiri. Karena, di dalamnya terdapat dua dimensi sekaligus, yakni dimensi kepatuhan atau ketaatan kepada Allah, dan sekaligus dimensi kepedulian terhadap sesama manusia.

Hukum mengeluarkan zakat adalah wajib. Banyak ayat Al-Qur’an yang memerintahkan umat Islam agar mengeluarkan zakat.
            Al-Qur’an menerangkan, “Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat…”. (QS. An-Nisa [4]: 77).

Di ayat lain ditegaskan, “Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”(QS. At-Taubah [9]: 103).

Karena itu, ketika usaha telah sukses, jangan lupa berzakat. Membayar zakat berarti kita bersyukur kepada Allah atas nikmat harta yang diperoleh. Sejatinya, membayar zakat adalah untuk kepentingan diri kita sendiri. Dengan membayar zakat, maka kita akan memeroleh beberapa keuntungan yang luar biasa.

Pertama, harta kita akan tersucikan. Dalam harta kita ada hak orang lain yang harus dikeluarkan. Jika tidak dikeluarkan ia akan menjadi seperti virus yang akan menggerogoti ketahanan finansial kita. Sebuah perangkat komputer yang terdapat virus di dalamnya, maka harus segera dibersihkan. Kalau tidak virus tersebut akan mengacaukan semua file, data, dan program yang ada dalam komputer.

Semakin lama didiamkan, maka efek yang ditimbulkan akan semakin parah, sehingga komputer tidak bisa dioperasikan sama sekali. Demikian pula dengan harta kita, jika tidak segera dibayarkan zakatnya, maka akan menjadi virus yang menggerogoti ketahanan finansial kita. Jika dibiarkan berlama-lama, maka virus tersebut akan semakin ganas menggerogoti ketahanan finansial kita.Danpada akhirnya akan mampu merobohkan bangunan finansial kita.

Dengan membayar zakat berarti kita telah menyucikan harta kita dari hak orang lain yang memang semestinya harus kita berikan kepada yang berhak. Perhatikan firman Allah swt. berikut ini, “Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka …”. (QS. At-Taubah: 103).

Kedua, dengan berzakat kita akan merasakan ketenangan jiwa. Ketenangan jiwa timbul karena telah melaksanakan perintah Allah dan buah dari doa orang-orang yang menerima zakat kita.

Perhatikan ayat Al-Qur’an berikut ini, “Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenangan jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah [9]: 103).

Ketiga, keuntungan luar biasa yang akan diperoleh dengan membayar zakat adalah harta kita semakin tumbuh dan berkembang. Dengan mengeluarkan zakat berarti harta kita menjadi bersih dan suci. Ibarat sebuah tanaman yang bersih dari penyakit, maka ia akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat.

Demikian pula halnya dengan zakat. Dengan membayar zakat berarti harta kita bersih dari segala macam virus dan penyakit. Harta yang bersih ini akan tumbuh subur dan menghasilkan harta yang semakin berlimpah.
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu…”. (QS. Ibrahim [14: 7).  

Membayar zakat merupakan bukti syukur kepada Allah atas nikmat harta yang dikaruniakan kepada kita. Jika kita bersyukur, niscaya Allah akan menambah nikmat-Nya kepada kita. Ini adalah garansi dari Allah sebagaimana diterangkan dalam surat Ibrahim ayat 7 di atas. Karena itu, semestinya kita membayar zakat dengan penuh kesadaran karena akan memberikan kemaslahatan yang besar bagi diri kita dan sesama.

Sumber: Buku "Menjadi Muslim Milyarder" karya @AnangSujana

No comments:

Powered by Blogger.