"Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600.000,-, disetorkan langsung ke Bank Menggunakan Kode Billing PNBP NR, Zona Integritas KUA, tolak Gratifikasi dan Korupsi, Laporkan jika terbukti! #WEBSITE INI MASIH DALAM PERBAIKAN”

Breaking

Keunikan Tersembunyi di Sabang dan Merauke

Keunikan Tersembunyi di Sabang dan Merauke


“Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia”
Penggalan lirik lagu nasional yang begitu familiar di telinga, sungguh memiliki makna yang sangat dalam. Tak dapat dipungkiri, kedua kota tersebut memang erat hubungannya sebagai penanda Indonesia dari ujung paling barat sampai ujung paling timur.
Ada yang unik dari kota yang berada di Sabang, Aceh dan Merauke, Papua ini. Tugu kilometer nol atau biasa disebut Monumen Kilometer Nol berdiri kokoh dan memegang peran sebagai symbol perekat Nusantara.
Tugu Nol Kilometer Sabang tidak dipancangkan persis di garis terluar sisi barat wilayah Indonesia. Melainkan di Hutan Wisata Sabang tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya. Sebenarnya, masih ada pulau di sisi paling barat Indonesia yaitu Pulau Lhee Blah, berupa pulau kecil di sebelah barat Pulau Breuh.
Sabang di titik Kilometer Nol, zona perbatasannya benar-benar melekat dengan enam negara tetangga. Ke arah Timur adalah Malaysia dan Thailand dengan laut Andaman. Arah Timur-Utara berbatasan dengan wilayah Mynmar, di Utara adalah Bangladesh, juga India dan Srilanka. Di Kilometer Nol inilah garis batas negara paling Barat, ditarik ke Timur hingga Merauke yang merupakan batas Timur Indonesia.
Tugu Kilometer Nol di Sabang memiliki kembaran, yaitu di Merauke, tepatnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, sekira 75 kilometer dari pusat Kota Merauke dan tiga kilometer dari Tugu perbatasan.
Fun Facts: Presiden Jokowi adalah presiden pertama yang mencapai titik kilometer nol di Indonesia.

No comments:

Powered by Blogger.