"Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600.000,-, disetorkan langsung ke Bank Menggunakan Kode Billing PNBP NR, Zona Integritas KUA, tolak Gratifikasi dan Korupsi, Laporkan jika terbukti! #WEBSITE INI MASIH DALAM PERBAIKAN”

Breaking

Perkiraan Hasil Sidang Isbat Untuk Menetapkan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 2015

Perkiraan Hasil Sidang Isbat Untuk Menetapkan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 2015


1 Syawal 2015
Pemerintah melalui Kementrian Agama Republik Indonesia akhirnya akan melangsungkan Sidang Isbat untuk menetapkan jatuhnya hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal 2015. Sidang Isbat tersebut rencananya akan di laksanakan pada hari Kamis, 16 Juli 2015 serta akan digelar secara tertutup di Auditorium HM.Rasjidi, Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta. Perkiraan hasil sidang Isbat 1 Syawal 2015 kali ini cenderung akan berjalan alot mengingat adanya perbedaan pandangan tentang jatuhnya 1 Syawal 1436 H.
Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menanggapi perbedaan paham tentang datangnya hari raya Idul fitri 1 Syawal 1436 H, dan berharap kepada segenap umat Islam di Indonesia untuk tetap bersabar menunggu hasil dari sidang Isbat yang nanti hasilnya akan di umumkan oleh pemerintah, yang mana Muhammadiyah selaku salah satu Ormas Islam terbesar di tanah air telah resmi mengumumkan bahwa jatuhnya 1 Syawal 1436 H pada hari Jumat 17 juli 2015. Meskipun nantinya terjadi perbedaan tentunya hal tersebut harus tetap kita hormati.
Meskipun pemerintah berupaya untuk bisa menyatukan pandangan tentang datangnya 1 Syawal 1436 H tahun ini, akan tetapi yang namanya perbedaan pendapat tersebut tetap saja ada, dan pemerintah berharap tetap saling menghargai dalam menyikapi perbedaan tersebut, pasalnya setiap organisasi Islam atau ormas Islam di tanah air mempunyai rumusan/perhitungan serta keyakinan masing-masing sehingga akan sulit untuk bisa menyatukan pandangan tersebut, bahkan pemerintahpun akan kesulitan untuk menyatukan masing-masing dari pandangan tersebut.
Pemerintah dirasa akan lebih bijak jika lebih berupaya pada bagaimana caranya agar bisa menumbuhkan rasa saling menghargai ditengah perbedaan yang terjadi di antara ormas Islam yang ada di tanah air, ketimbang mengurusi tentang bagai mana caranya menyeragamkan tentang awal dan akhirnya bulan Ramadhan di tengah perbedaan prinsip, metode serta tradisi dari masing-masing ormas Islam yang memang sudah terjadi sejak dulu.
Untuk itu, pemerintahan kali ini diharap bisa lebih mengutamakan untuk membangun tentang kesadaran dari masyarakat agar bisa saling menjaga toleransi antar perbedaan pandangan tersebut, karena hal tersebut memang sudah menjadi tradisi di negara kita yang mana sejak dulu memang dikenal dengan perbedaan dan beraneka ragamnya tradisi, suku, budaya serta agama yang ada di dalamnya.

sumber : http://www.szaktudas.com/hasil-sidang-isbat-untuk-menetapkan-lebaran-idul-fitri-1-syawal-2015-47500.html

No comments:

Powered by Blogger.